Keamanan penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui adalah isu penting dalam praktik farmasi, mengingat dampak yang bisa ditimbulkan terhadap ibu dan bayi yang dikandung atau disusui. Selama masa kehamilan dan menyusui, tubuh wanita mengalami perubahan fisiologis yang mempengaruhi cara obat diserap, didistribusikan, dan diekskresikan. Karena itu, pemilihan obat yang aman dan efektif menjadi kunci untuk menghindari potensi risiko terhadap kesehatan ibu dan bayi. PAFI (Perhimpunan Apoteker Indonesia) memiliki peran penting dalam mengembangkan dan menyebarkan pedoman serta standar keamanan penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui, guna memastikan terapi yang diberikan aman dan bermanfaat.
PAFI berkolaborasi dengan berbagai organisasi kesehatan, seperti Kementerian Kesehatan dan Ikatan Dokter Indonesia, untuk menyusun pedoman yang tepat mengenai obat-obat yang aman digunakan selama kehamilan dan menyusui. Salah satu kontribusi besar PAFI adalah menyediakan informasi yang komprehensif mengenai kategori keamanan obat menurut Food and Drug Administration (FDA) serta pengklasifikasian risiko obat terhadap janin atau bayi. PAFI memastikan bahwa apoteker di seluruh Indonesia memiliki akses ke informasi terkini mengenai keamanan obat-obatan yang digunakan oleh ibu hamil dan menyusui. Dengan cara ini, apoteker dapat memberikan konseling yang tepat kepada pasien mengenai pilihan terapi yang tidak hanya efektif tetapi juga aman. Untuk informasi lebih lanjut anda bisa kunjungi link berikut ini: https://idikotabanjarmasin.org/
Selain itu, PAFI aktif dalam memberikan edukasi kepada tenaga kesehatan, terutama apoteker, mengenai pentingnya pemilihan obat yang tepat untuk ibu hamil dan menyusui. Dalam pelatihan dan seminar yang diadakan oleh PAFI, apoteker diajarkan untuk memahami risiko yang terkait dengan penggunaan obat-obatan tertentu selama kehamilan, serta bagaimana cara memitigasi risiko tersebut. PAFI juga berperan dalam mengedukasi masyarakat, khususnya ibu hamil dan menyusui, mengenai pentingnya berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum mengonsumsi obat, serta potensi bahaya jika obat digunakan tanpa pengawasan yang tepat. Dengan edukasi yang efektif, diharapkan ibu hamil dan menyusui dapat lebih berhati-hati dalam memilih obat.
Peran PAFI dalam mengembangkan dan menyebarkan standar keamanan obat untuk ibu hamil dan menyusui juga mencakup pemantauan dan evaluasi terhadap penggunaan obat dalam praktik klinis. PAFI bekerja sama dengan rumah sakit, klinik, dan pusat kesehatan masyarakat untuk memastikan bahwa pedoman yang telah disusun diterapkan dengan benar. Melalui survei dan penelitian, PAFI dapat mengidentifikasi masalah yang muncul dalam penggunaan obat pada ibu hamil dan menyusui, serta mencari solusi untuk meningkatkan kualitas pelayanan farmasi. Dengan adanya standar yang jelas dan evaluasi yang berkelanjutan, PAFI dapat berkontribusi besar dalam meningkatkan keamanan penggunaan obat dan kesehatan ibu serta bayi secara keseluruhan.